Waktu

Selasa, 15 Januari 2013

Tugas

TUGAS KKPI 2

1. Pengertian Apa itu Copyright

apa-itu-copyright
Hak cipta/Copyright
(lambang internasional: ©) adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan “hak untuk menyalin suatu ciptaan”. Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas.

Hak cipta berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau “ciptaan”. Ciptaan tersebut dapat mencakup puisi,drama, serta karya tulis lainnya, film, karya-karya koreografis (tari, balet, dan sebagainya), komposisi musik, rekaman suara, lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak komputer, siaran radio dan televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain industri.

Hak cipta merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual, namun hak cipta berbeda secara mencolok dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti paten, yang memberikan hak monopoli atas penggunaan invensi), karena hak cipta bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu, melainkan hak untuk mencegah orang lain yang melakukannya.

Hukum yang mengatur hak cipta biasanya hanya mencakup ciptaan yang berupa perwujudan suatu gagasan tertentu dan tidak mencakup gagasan umum, konsep, fakta, gaya, atau teknik yang mungkin terwujud atau terwakili di dalam ciptaan tersebut. Sebagai contoh, hak cipta yang berkaitan dengan tokoh kartun Miki Tikus melarang pihak yang tidak berhak menyebarkan salinan kartun tersebut atau menciptakan karya yang meniru tokoh tikus tertentu ciptaan Walt Disney tersebut, namun tidak melarang penciptaan atau karya seni lain mengenai tokoh tikus secara umum.

Sedangkan lawan kata Copyright yaitu Copyleft
Copyleft adalah permainan kata dari copyright (hak cipta) dan seperti halnya makna berlawanan yang dikandung masing-masing (right vs left), begitu pula arti dari kedua istilah tersebut berlawanan. Copyleft merupakan praktik penggunaan undang-undang hak cipta untuk meniadakan larangan dalam pendistribusian salinan dan versi yang telah dimodifikasi dari suatu karya kepada orang lain dan mengharuskan kebebasan yang sama diterapkan dalam versi-versi selanjutnya kemudian. Copyleft diterapkan pada hasil karya seperti perangkat lunak, dokumen, musik, dan seni. Jika hak cipta dianggap sebagai suatu cara untuk membatasi hak untuk membuat dan mendistribusikan kembali salinan suatu karya, maka lisensi copyleft digunakan untuk memastikan bahwa semua orang yang menerima salinan atau versi turunan dari suatu karya dapat menggunakan, memodifikasi, dan juga mendistribusikan ulang baik karya, maupun versi turunannya. Dalam pengertian awam, copyleft adalah lawan dari hak cipta.

Pengarang dan pengembang yang menggunakan copyleft untuk karya mereka dapat melibatkan orang lain untuk mengembangkan karyanya sebagai suatu bagian dari proses yang berkelanjutan. Salah satu contoh lisensi copyleft adalah GNU General Public License.

sumber: http://www.smpnu2dukuhturi.com/2011/01/pengertian-apa-itu-copyright.html




2. ®Registered Trademark

Dipakai sebagai pemberitahuan merek dagang dari sebuah produk ataupun jasa komersial yang sudah terdaftar di Kantor Paten Nasional. Hak eksklusif dari sebuah merek dagang terdaftar akan terus dimiliki sepanjang merek dagang itu di-register ulang oleh pemiliknya secara rutin (biasanya tiap 5 tahun). Jadi simbol ini disematkan apabila merek dagang sudah terdaftar secara resmi.

Untuk merek yang sudah terdaftar secara lokal untuk dapat diakui secara internasional maka harus di daftarkan di negara-negara lain hal ini dimaksudkan agar merek tersebut juga mendapat perlindungan hukum di negara yang bersangkutan, begitu juga sebaliknya untuk merek internasional sebaiknya di daftarkan juga di Indonesia. Untuk di Indonesia di daftarkan di Direktorat Hak Kekayaan Intelektual di bawah Departemen Hukum dan HAM sedangkan di luar negeri tergantung di departmen yang berkaitan misal kalau di US itu dibawah Department of Commerce.



3. ™Trademark

 
Digunakan sebagai pemberitahuan merek dagang dari sebuah produk atau jasa komersial yang belum terdaftar di Kantor Paten Nasional namun prosesnya sudah di setujui.
Istilahnya proses pembuatan suatu produk kita sudah disetujui menggunakan proses seperti ini, namun produk yg kita hasilkan belum secara resmi terdaftar. Simbol trademark bisa disematkan apabila proses kita di setujui. 


sumber :http://iwakbiroe.wordpress.com/2012/01/30/pengertian-registered-trademark-trademarkdan-copyright/

4. Freeware
  
adalah software gratis yang dapat di download dan digunakan namun sobat tidak bisa melihat source code software tersebut. Biasanya disertai syarat tidak boleh memodifikasi software tersebut. Ada pula yang disertai syarat harus untuk kepentingan non-komersial. Tetapi syarat mutlak sebuah software disebut freeware adalah tanpa batasan jumlah dan waktu pemakaian.

5. Shareware

 adalah software gratis, dapat di download dan digunakan oleh pengguna. Akan tetapi penggunaan software tersebut ada batas waktunya, jika pengguna merasa softwarenya bagus, maka diharuskan membeli. Shareware sering dibatasi lamanya waktu pakai (misalnya trial 30 hari), atau jumlah software tersebut dijalankan (misalnya 30 kali), atau feature-feature tertentu yang tidak bisa diakses. Sesudah masa ujicobanya berakhir, software bisa saja terkunci atau bisa saja tetap berfungsi sebagaimana mestinya dan tetap terbatasi.

6. Open Source 

adalah software dapat di download dan source code-nya dapat dibuka ke publik. Sehingga bagi yang pinter dengan code-code nya bisa memodifikasi dan mendistribusikan ataupun mempublikasikan source code hasil modifikasi dengan syarat-syarat tertentu, misalnya dengan tetap mempertahankan nama softwarenya.
sumber : http://gocengblog.blogspot.com
 

Selasa, 08 Januari 2013

TKJ (Teknik Komputer & Jaringan) SMK 9 SURAKARTA

Alasan saya mengambil jurusan TKJ (Teknik Komputer & Jaringan) ini karna saya sangat tertarik untuk mengoprak-oprak komputer dan jaringan. karena, jaringan membuat dunia terasa lebih luas..
siswa TKJ inilah yang selain mempelajari teori awal dari komputer dan jaringan mereka juga di bekali dengan praktik merakit komputer, merakit laptop. Disamping itu siswa TKJ juga mempelajari sofware seperti Sistem Operasi Windows, Sistem Operasi Linux, cara menginsal sistem operasi dan masih banyak software yang lainnya
Jurusan Teknik Komputer Jaringan ini selain mempelajari itu semua mereka juga dibekali dengan trobleshoting komputer, perawatan komputer, perawatan peritnter dan perawatan hardware lainnya.Berikut Modul Teknik komputer jaringan yang bisa anda pelajari dengan mendownload secara gratis
tapi, kalo dah jago jaringan, jangan jadi hacker yaa...
 

Installasi Sistem Operasi Linux debian

Posted by syamlan fahad pada 13 Juli 2009


  1. Catat spesifikasi dari perangkat keras yang digunakan dalam computer ( Monitor, VGA, Sound , Network Card , dll ).
  2. Setting agar booting aktif melalui CD ROM pada BIOS computer.Masukkan CD Installer dalam CD ROM, lalu restart computer.
  3. Tampilan awal dari installasi adalah sebagai berikut :


  • Untuk mengetahui informasi mengenai metode installasi tekan tombol F1


  • Sedang untuk mengetahui metode proses installasi ,tekan tombol F3


  • Pada kegiatan praktikum ini , metode installasi yang digunakan adalah installgui.
  • Tahapan selanjutnya adalah pemilihan bahasa yang digunakan dalam proses installasi . Untuk kemudahan installasi pilih bahasa English.


  • Selanjutnya pilih lokasi Negara yang diinginkan ( Cari Negara Indonesia , dalam bagian Other | Asia | Indonesia )





  • Tahap selanjutnya adalah pemilihan keyboard yang akan digunakan dalam proses installasi . Dalam hal ini pilih model keyboard American English.


  • Proses berikutnya adalah installer akan mengupdate informasi dari CD ROM .


  • Selanjutnya installer akan mengupdate informasi Komponen Installasi yang ada dalam CD ROM.


  • Installer akan mendeteksi Perangkat Kartu Jaringan ( Network Card ). Jika terdapat lebih dari 1 Perangkat Kartu Jaringan, maka pilihlah salah satu sebagai perangkat utama yang akan dikonfigurasi.


  • Pilihan utama dalam proses installasi, konfigurasi jaringan adalah secara otomatis menggunakan DHCP.


  • Jika tidak terdapat DHCP Server dalam jaringan , maka proses installasi akan menampilkan informasi kesalahan sebagai berikut :


  • Jika tidak berhasil dengan konfigurasi jaringan secara otomatis, maka pilihan selanjutnya adalah konfigurasi jaringan secara manual .


  • Tahapan pertama dari konfigurasi jaringan adalah pengisian IP Address . Untuk kegiatan praktikum isilah IP Address dengan 10.122.N.1 . N diganti dengan nama kelompok .


  • Isian selanjutnya adalah SubnetMask , isilah dengan 255.255.255.0 .


  • Isian selanjutnya adalah IP Gateway . Untuk kegiatan praktikum ini isilah IP Gateway sama dengan IP Address yang tadi diisikan .


  • Isian selanjutnya adalah IP dari DNS Server ( Name Server ) . Untuk kegiatan praktikum ini isilah IP Name Server sama dengan IP Address yang tadi diisikan .


  • Selanjutnya isikan nama komputer ( Host Name ) . Untuk kegiatan Praktikum , isikan dengan nama kelompok anda ( misal kelompok1,kelompok2,dst ).


  • Untuk pengisian Domain Name , sementara dikosongkan .


  • Proses selanjutnya adalah pembuatan partisi untuk sistem operasi Linux , dengan tahap awal pendeteksian disk .


  • Selanjutnya pemilihan metode pembuatan partisi . Untuk kegiatan praktikum pilih Guided – use entire disk.


  • Selanjutnya adalah pemilihan disk yang dibuat partisi .


  • Selanjutnya adalah pemilihan skema partisi sesuai dengan kebutuhan sistem . Untuk kegiatan praktikum ini pilih All Files in One Partition .


  • Hasil dari pembuatan skema partisi yang dipilih adalah terciptanya 2 partisi yaitu partisi sistem dan partisi swap . Untuk sistem operasi linux minimum partisi yang dibutuhkan adalah 2 yaitu partisi sistem ( bisa bertipe ext2,ext3 dan reiserfs ) serta partisi swap ( bertipe swap dengan ukuran minimal 2 x memori komputer ) .
  • Untuk melanjutkan tahapan selanjutnya ,pilih Finish Partitioning and Write Changes to disk .


  • Tahap selanjutnya adalah konfirmasi proses implementasi skema partisi dalam disk . Pilih Yes .


  • Proses selanjutnya adalah proses pembuatan partisi sesuai dengan skema partisi yang dibuat .


  • Kemudian pilih lokasi dari zona waktu yang ada :


  • Selanjutnya adalah konfigurasi jam oleh installer .


  • Pengisian password untuk user root . User administrator dalam sistem linux dikenal dengan nama user root .


  • Tahap selanjutnya adalah pembuatan pengguna ( user ) baru , dengan tahapan awal pengisian nama lengkap pengguna .


  • Tahap selanjutnya adalah pengisian nama pengguna ( user ) , harap diperhatikan bahwa nama pengguna adalah case sensitive ( penulisan huruf besar dan kecil terpengaruh ) .


  • Berikutnya adalah pengisian password untuk pengguna yang baru dibuat .


  • Tahap selanjutnya adalah proses installasi komponen utama sistem operasi .


  • Berikutnya adalah konfigurasi paket manager , apakah kita akan menggunakan sumber installasi lanjutan dari media jaringan . Untuk kegiatan praktikum ini pilih No .



  • Secara otomatis installer juga akan mengupdate informasi paket tambahan keamanan melalui media internet. Jika tidak terkoneksi dengan internet akan muncul informasi sebagai berikut :


  • Proses selanjutnya adalah proses persiapan installasi paket atau aplikasi tambahan .


  • Berikutnya adalah form pengisian survey mengenai aktifitas penggunaan paket . Untuk kegiatan praktikum ini , pilih no .


  • Berikutnya proses installer akan menjalankan tasksel ( aplikasi pemilihan paket ) .


  • Berikutnya muncul pilihan untuk paket atau aplikasi yang akan diinstal . Untuk kegiatan praktikum pilih paket Desktop Enviroment dan Standard System .


  • Selanjutnya adalah proses installasi paket-paket yang telah dipilih ( waktu yang dibutuhkan kurang lebih 15 menit , tergantung kemampuan komputer dan paket yang dipilih ) .




  • Jika paket yang dipilih adalah desktop environment , maka terdapat pemilihan resolusi monitor yang akan digunakan ( ada beberapa komputer yang langsung melewati tahapan ini ). Pilihan resolusi menyesuaikan dengan kemampuan vga dan monitor .


  • Tahap berikutnya installasi GRUB Boot Loader . Boot Loader adalah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan pilihan sistem operasi yang ada dalam komputer . Boot Loader biasanya diinstall pada MBR ( master boot record ) suatu disk .


  • Pilihan ,apakah akan menginstal GRUB atau tidak . Untuk kegiatan praktikum ini pilih Yes .
  • Selanjutnya adalah tahap penyelesaian installasi dengan dilakukannya konfigurasi oleh installer .


  • Proses installasi telah selesai dilakukan . ( Keluarkan CD Installer dari CD ROM ) .


  • Tahapa aktifasi sistem baru , maka komputer akan restart atau reboot .


  • Tampilan awal setelah komputer hidup , maka akan muncul aplikasi GRUB sebagai berikut :


  • Selanjutnya proses yang terjadi sebelum sistem operasi Linux berjalan .


  • Tampilan awal dari desktop environment . Untuk masuk kedalam sistem masukkan terlebih dahulu nama pengguna ( nama pengguna buka root ) deserta passwordnya .




  • Jika nama pengguna ( user ) dan password yang dimasukkan benar , maka akan masuk kedalam sistem operasi Linux . Proses Loading ( pengambilan ) komponen dari desktop adalah sebagai berikut :


  • Desktop dari Sistem Operasi Linux Debian 4.0r0 ETCH menggunakan GNOME . Berikut tampilan dari GNOME pada desktop Debian 4.0 ETCH :


  • Perhatikan tahapan serta proses dari Installasi Debian 4.0r0 ETCH .
  • Secara Bergantian semua anggota kelompok melaksanakan proses Installasi Debian 4.0r0 ETCH .
  • Selamat Melaksanakan Kegiatan Praktikum ! 


  •